Senin, 27 Agustus 2012

Haul "Sunan Bonang" Trebung


Haul "Sonan Bonang" baru saja dilaksanakan untuk tahun ini. Masyarakat Trebung khususnya dan masyarakat luar Trebung pada umumnya begitu antusias melaksanakan acara tahunan ini. mereka berbondong-bondong menghadiri acara tersebut. Dalam isinya acara ini membaca yasin dan tahlil walaupun secara mendetail masyarakat banyak yang bingung, siapa sebenarnya mendiang di makam yang disebut sebagai makam Sunan Bonang ini.

Beberapa dari peziarah yang datang dari luar pulau, ada yang meyakini bahwa mendiang dalam makam tersebut yang terletak di pesisir pantai, tepatnya di dusun Trebung Desa Taman Kec. Sreseh Kab. Sampang memang jasad dari Sunan Bonang, sedangkan Makam Sunan Bonang yang ada di Tuban yang nota bene tercatat dalam sejarah, merupakan pakaiannya saja. Seiring dengan pendapat ini muncul berbagai versi cerita mengenai perjalanan Sunan Bonang pada saat-saat terakhir kehidupan beliau beserta para pengikutnya.

Dari testimoni yang muncul ke permukaan , banyak ragam cerita yang masing-masing menunjukkan bahwa makam tersebut memang ada penghuninya  walaupun masih terdapat  kontroversi. hal aneh dan klenik menghiasi beragam cerita yang beredar. Jika memang Sunan Bonang, mendiang tersebut bernama Syeh Maulana Mahdum Ibrahim. tapi jika bukan, maka nama tersebut masih kabur. karena ada pendapat bahwa penghuni makam itu adalah merupakan murid, khadam, atau seseorang yang berhubungan erat dengan Sunan Bonang.


Seorang guru kebatinan dari Jawa Barat , disaat berziarah ke makam ini bersama beberapa muridnya menyatakan bahwa makam ini bukanlah merupakan jasad dari Sunan Bonang, tetapi berupa sesuatu yang berhubungan dengan Beliau yaitu hanya berupa senjatanya berupa keris.

Diantara kesaksian peziarah ada yang bercerita bahwa ia pernah bercakap-cakap dengan beliau di alam nyata walaupun tidak menampakkan wajah yang sebenarnya, hanya pakaian berupa sorban berjubah putih. Ketika ditanya lebih lanjut apa isi percakapan diantara mereka , ia tidak dapat mengungkapkan, karena isinya berupa hal yang sangat rahasia.

sampai sekarang hal ini akan tetap menjadi polemik, karena perkara yang ingin diungkapkan adalah sesuatu yang menentang sejarah.

Minggu, 19 Agustus 2012

Pesta Gol di Laga Terakhir

Eksekusi Pinalty


Arter Mandala Putra berpesta 5 gol tanpa balas melawan Macan K (Macanan ) di Grop A pada Ramadlan Cup tahun 2012. kelima gol tersebut diciptakan oleh nomor punggung 23, Boy Tony yang kali ini di posisikan sebagai striker. 3 gol di babak pertama, diantaranya mendapat tendangan pinalty,  dan 2 gol di babak terakhir. Mandala putra kali ini bermain sangat bagus dan kerja samanya dapat membuahkan hasil yang memuaskan.

Calon top scorer

Walaupun kita tidak bisa melanjutkan keputaran berikutnya, tetapi kita masih bisa berharap mendapatkan hadiah top scorer, karena sampai hari ini hanya pemain dari Mandala putra yang membuat gol sampai lima kali. semoga perolehan scor ini bertahan hingga gelaran seluruh partandingan ini usai.

Jalannya pertandingan ini membuat gairah baru pada anak Arter, untuk kembali ikut serta dalam even yang sama pada tahun depan dan rencananya akan menurunkan 3 tim ungggulan, yang bakal di suppport oleh pemain dari Arter Cirebon dimana notebenenya mendapat julukan pemain berprestasi bagus. semoga.

Minggu, 12 Agustus 2012

Mandala Putra , Harapan Putus

Siap pulang kandang


Laga ketiga, Arter Mandala putra mengalami kekalahan 1-4 atas Arekta. diatas kertas Arekta memang lebih unggul dan itu terbukti.
Beberapa menit babak pertama Mandala putra sudah kebobolan, dan itu membuat pukulan emosi yang cukup keras bagi para pemain.

Satu-satunya gol balasan dilakukan pada babak kedua oleh tendangan gelandang kanan Yaseer.
Sejak dari awal suporter sangat menyesal atas permainan Mandala Putra kali ini.
Jalannya permainan kali ini memang cukup keras, beberapa pemain lawan banyak yang terjatuh akibat pelanggaran, walaupun begitu wasit hanya memberikan 1 kartu kuning untuk Mandala Putra.
Kini posisi Mandala putra betul-betul terpuruk dan tak ada lagi harapan untuk maju ke putaran berikutnya. Mungkin kita bisa perbaiki untuk musim tahun depan.

suporter, kecewa

Memang masih ada satu lagi pertandingan tersisa melawan MACAN K (Macanan ) , tetapi itu tidak memberi harapan, karena kekalahan kita terlalu banyak.
Mau apa lagi bos, bola memang bulat.

Minggu, 05 Agustus 2012

Mandala Putra, Pulang Kandang

Terancam Pulang Kandang


Arter Mandala Putra sudah melakukan pertandingan kedua melawan Group Kuga ( Taman ) dengan sekor telak 0-4. kekalahan ini lebih parah dibanding pertandingan pertama saat melawan The Koncy ( Koncop) , Kesalahan kita masih terletak pada penempatan posisi pemain, dan kegagalan pemain kita dalam melakukan traking bola serta sering melakukan kesalah pahaman dalam trik operan bola. Di babak pertama saja kita sudah ketinggalan 0-2.
Kaos pinjaman warna hitam, menambah panas

Pada laga kali ini Mandala Putra hanya dua kali menusuk tendangan ke Gawang lawan dan itupun hanya tendangan lemah yang bersifat spekulasi..Hadiah tendangan pinalty-pun  pada babak kedua yang di eksekusi oleh Nuruddin dapat digagalkan oleh penjaga gawang Kuga. Dibabak keduapun rupanya kelelahan mulai melanda pemain Mandala Putra ( maklum sedang puasa ), sehingga keadaan semakin terpuruk dan pasukan lawan menyarangkan kembali 2 gol ke gawang Imam Prasojo

Di grup A pada turnamen Ramadlan Cup musim ini ,  Arter Madala Putra berada pada zona gradasi atas kekalahan 0-4  ini. hal ini sangat menyulitkan untuk maju ke putaran selanjutnya. Kita bisa keluar dari zona pulang kandang ini apabila mampu memenangi permainan dengan skor tinggi, dan itupun dirasa sulit karena lawan kita selanjutnya adalah group yang bermental juara. satu-satunya harapan kita adalah masuk pada posisi tiga besar di grop ini.

Posisi Mandala Putra , sungguh sulit
Ibnu Sujak bin Halik selaku ketua official mengatakan, posisi Mandala Putra cukup sulit untuk laga musim ini , mungkin kita bisa perbaiki untuk musim yang akan datang.