Senin, 30 Juli 2012

Laga Perdana Mandala Putra Arter


Pasukan Mandala Putra


Arter FC dengan bendera Mandala Putra , sudah melakukan tanding perdana melawan The Koncy ( Koncop ) dengan kedudukan 0-1, dalam gelaran Kompetisi Tahunan RAMADLAN CUP yang diadakan oleh Arekta. ini adalah kekalahan tim kita yang pertama walaupun tidak terlalu telak seperti pertandingan persahabatan sebelumnya melawan group 'Nafas Tua' dari Taman

Dari pengalamannya The Koncy (Koncop) adalah Juara pada dua Tahun yang lalu. sedangkan Mandala putra ( Trebung ) baru kali ini mengikuti Ramadlan Cup ini, mungkin pengalaman kita belum begitu banyak di dalam mengikuti even semacam ini. Jika diperhatikan, Tim kita kurang begitu solid dalam memposisikan pemain.

Dari seluruh waktu pertandingan Mandala Putra selalu mendapat tekanan, bahkan beberapa kali tembakan langsung kearah gawang yang disatpami oleh Imam Prasojo sering dilakukan. sedangkan kubu Mandala putra tercatat hanya 4 kali melakukan tendangan menusuk ke gawang lawan dan semuanya dapat diatasi oleh penjaga gawang the Koncy dengan baik. Dibabak pertama saja Kita sudah mengganti beberapa pemain yang dianggap pemain inti, seperti Striker M.Hatam dan penyerang di sayap kiri M Firman.

The Koncy , lawan kali ini, menggunakan trik menjatuhkan diri, sehingga dipandang pelanggaran oleh wasit. dan dengan sebab itu pula gol kekalahan Mandala Putra akibat hadiah tendangan bebas dari wasit untuk kubu lawan. Mandala putra juga diberi Kartu Kuning oleh wasit pada pertandingan Babak kedua
Terus semangat, meski kebobolan 0-1

Pertandingan selanjutnya memang dirasa cukup berat karena pada penyisihan di Group A, Mandala Putra berhadapan dengan para Juara , seperti Arekta yang merupakan Juara pada Tahun Lalu. Rencananya Mandala Putra akan bermain 3 kali lagi untuk menyelesaikan penyisihan di Gruop A ini,tetapi itu semua tidak menyurutkan tekad agar Arter tetap berharap besar untuk memenangkan kompetisi ini. Ibnu Sujak bin Halik sebagai ketua Official Group Mandala Putra mengatakan, akan mengubah formasi pemain untuk laga yang akan datang. Hanya ada satu kata untuk semangat Arter-mania ' 123 RANTAS"

Senin, 16 Juli 2012

HIAS PP ALHIDAYAH

Sebagaimana pada tahun sebelumnya, pada bulan Sya'ban ini Haflah Imtihan Akhir Sanah Ponpes Alhidayah tahun ajaran 2011/2012 kembali digelar. Acara ini berlangsung semarak. dengan dihadiri para alumni Ponpes utama nya yang sekarang mondok di Sidogiri dan Bangil, dimana mereka berkolaborasi mendendangkan beberapa lagu rohani untuk ikut memeriakan acara tahunan ini.
KH Abd Mujib , membuka HIAS 2012
Dalam pada itu tidak ketinggalan acara pemberian hadiah dan anugerah bagi para pemenang lomba, juga bagi para murid teladan dan tentunya bintang pelajar. Para wali santri sangat antusias menyaksikan beberapa penampilan dari putra putri mereka pada gelaran malam Hias ini.
Murid Teladan dan Bintang Pelajar

Untuk acara kali ini, panitia mengundang Penceramah dari Pasuruan , yakni KH Badrus Shofi, . Acara dilangsungkan dari Ba'da Isya; hingga tengah malam, dan berjalan dengan sukses.

Point penting nasehat dari Penceramah KH Badrus Shofi ( pasuruan )

Dewasa ini banyak remaja yang mempunyai idola , baik yang artis maupun yang pemain bola dan lain-lainya. sedari dini orang tua hendaknya mengajarkan kepada anak kita agar cinta kepada orang-orang yang dicintai Allah, yakni Nabi Muhammad, para tabbiin dan para ulama sholeh. karena berdasarkan kepada hadis bahwa seseorang nanti diakhirat akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya di dunia. tentunya kita tidak ingin nanti di akhirat dikumpulkan dengan artis atau pemain bola yang notabene agamanya non islam, sedangkan kalau dikumpulkan bersama Nabi Muhammad dan para pengikutnya , tentu di Sorga adalah tempatnya.
KH Badrusshofi

Nyanyian artis saat ini pun sama sekali tidak mendidik : Beliau mencontohkan lagu Rhoma Irama yang berjudul "Boleh Saja" dimana lagu itu bersandar dari Hadis nabi dan kalau disimak, syairnya mengandung nasehat. Berbeda jauh dengan lagu "iwak peyek" yang dinyanyikan Trio Macan. sama sekali tidak mendidik, dan caranya menyanyipun bergoyang-goyang seperti orang kesetanan. ini mempengaruhi jiwa anak-anak kita.

Lebih lanjut KH Badrus Shofi menerangkan, bahwa mencari ilmu umum atau sekolah umum adalah penting, tetapi biasanya orientasinya kepada dunia. seperti pekerjaan, jabatan dan lain-lain. tetapi tidak kalah pentingnya adalah menyekolahkan anak ke Madrasah yang memang mengajarkan ilmu agama. karena ilmu agamalah yang akan menjadi benteng buat menjaga keimanannya. Beberapa survei di kota besar membuktikan bahwa dari 500 mahasiswi di sebuah perguruan tinggi , hanya 20% yang mengaku masih perawan, sedangkan yang 80% yakni yang lebih banyak sudah pernah melakukan hubungan intim di luar nikah            ( bezina). ini sangat memprihatinkan, yang tidak lain sebabnya adalah karena mereka tidak dibentengi dengan ilmu agama dan iman mereka tidak dibina dengan kuat. Kita memang khawatir seandainya itu terjadi pada generasi kita .

Dan yang lebih penting lagi lagi adalah kita memohon kepada Allah agar anak-anak kita mendapat ilmu yang bermanfaat, yang hanya bisa didapat dengan beberapa syarat seperti yang khabarkan oleh Imam Al-ghazali diantaranya :
- mencari ilmu  hendaknya dengan hati yang bening ( niat yang suci )
- dalam mencari ilmu hendaknya patuh dan taat kepada guru
- dalam mencari ilmu harus memakan makanan yang halal
sebagai orang tua kita harus menekankan kepada anak kita agar mengamalkan ilmunya karena tanpa diamalkan ilmu itu tidaklah berguna. Kita ingin agar anak kita mendoakan kala kita sudah meninggal dunia , karena seperti yang disabdakan Nabi bahwa orang mati itu seperti orang yang tenggelam di lautan yang ganas, perlu pertolongan, dan pertolongan tidak berupa fisik melainkan berupa do'a untuk memintakan ampun kepada Allah.

Pada sesi terakhir pencaramah dari pasuruan ini berpesan, hendaknya Madrasah Al-Hidayah ini terus dijaga dan dilestarikan kalau perlu dibuat lebih maju , karena Madrasah sangat diperlukan keberadaannya. kalau tidak , generasi kita akan rusak dan kita sebagai orang tua sangat rugi jika tidak mendidik anak dengan ajaran Agama, jangan lupa berkirim do'a kepada al-Maghfurlahu KH ZUBAIR ABRORI yang merupakan perintis dari Ponpes ini. Perbanyaklah membaca sholawat karena sholawat itulah yang akan menjadi Nur ( cahaya ) pada saat kita membutuhkan pertolongan di akhirat nanti.