Senin, 16 Juli 2012

HIAS PP ALHIDAYAH

Sebagaimana pada tahun sebelumnya, pada bulan Sya'ban ini Haflah Imtihan Akhir Sanah Ponpes Alhidayah tahun ajaran 2011/2012 kembali digelar. Acara ini berlangsung semarak. dengan dihadiri para alumni Ponpes utama nya yang sekarang mondok di Sidogiri dan Bangil, dimana mereka berkolaborasi mendendangkan beberapa lagu rohani untuk ikut memeriakan acara tahunan ini.
KH Abd Mujib , membuka HIAS 2012
Dalam pada itu tidak ketinggalan acara pemberian hadiah dan anugerah bagi para pemenang lomba, juga bagi para murid teladan dan tentunya bintang pelajar. Para wali santri sangat antusias menyaksikan beberapa penampilan dari putra putri mereka pada gelaran malam Hias ini.
Murid Teladan dan Bintang Pelajar

Untuk acara kali ini, panitia mengundang Penceramah dari Pasuruan , yakni KH Badrus Shofi, . Acara dilangsungkan dari Ba'da Isya; hingga tengah malam, dan berjalan dengan sukses.

Point penting nasehat dari Penceramah KH Badrus Shofi ( pasuruan )

Dewasa ini banyak remaja yang mempunyai idola , baik yang artis maupun yang pemain bola dan lain-lainya. sedari dini orang tua hendaknya mengajarkan kepada anak kita agar cinta kepada orang-orang yang dicintai Allah, yakni Nabi Muhammad, para tabbiin dan para ulama sholeh. karena berdasarkan kepada hadis bahwa seseorang nanti diakhirat akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya di dunia. tentunya kita tidak ingin nanti di akhirat dikumpulkan dengan artis atau pemain bola yang notabene agamanya non islam, sedangkan kalau dikumpulkan bersama Nabi Muhammad dan para pengikutnya , tentu di Sorga adalah tempatnya.
KH Badrusshofi

Nyanyian artis saat ini pun sama sekali tidak mendidik : Beliau mencontohkan lagu Rhoma Irama yang berjudul "Boleh Saja" dimana lagu itu bersandar dari Hadis nabi dan kalau disimak, syairnya mengandung nasehat. Berbeda jauh dengan lagu "iwak peyek" yang dinyanyikan Trio Macan. sama sekali tidak mendidik, dan caranya menyanyipun bergoyang-goyang seperti orang kesetanan. ini mempengaruhi jiwa anak-anak kita.

Lebih lanjut KH Badrus Shofi menerangkan, bahwa mencari ilmu umum atau sekolah umum adalah penting, tetapi biasanya orientasinya kepada dunia. seperti pekerjaan, jabatan dan lain-lain. tetapi tidak kalah pentingnya adalah menyekolahkan anak ke Madrasah yang memang mengajarkan ilmu agama. karena ilmu agamalah yang akan menjadi benteng buat menjaga keimanannya. Beberapa survei di kota besar membuktikan bahwa dari 500 mahasiswi di sebuah perguruan tinggi , hanya 20% yang mengaku masih perawan, sedangkan yang 80% yakni yang lebih banyak sudah pernah melakukan hubungan intim di luar nikah            ( bezina). ini sangat memprihatinkan, yang tidak lain sebabnya adalah karena mereka tidak dibentengi dengan ilmu agama dan iman mereka tidak dibina dengan kuat. Kita memang khawatir seandainya itu terjadi pada generasi kita .

Dan yang lebih penting lagi lagi adalah kita memohon kepada Allah agar anak-anak kita mendapat ilmu yang bermanfaat, yang hanya bisa didapat dengan beberapa syarat seperti yang khabarkan oleh Imam Al-ghazali diantaranya :
- mencari ilmu  hendaknya dengan hati yang bening ( niat yang suci )
- dalam mencari ilmu hendaknya patuh dan taat kepada guru
- dalam mencari ilmu harus memakan makanan yang halal
sebagai orang tua kita harus menekankan kepada anak kita agar mengamalkan ilmunya karena tanpa diamalkan ilmu itu tidaklah berguna. Kita ingin agar anak kita mendoakan kala kita sudah meninggal dunia , karena seperti yang disabdakan Nabi bahwa orang mati itu seperti orang yang tenggelam di lautan yang ganas, perlu pertolongan, dan pertolongan tidak berupa fisik melainkan berupa do'a untuk memintakan ampun kepada Allah.

Pada sesi terakhir pencaramah dari pasuruan ini berpesan, hendaknya Madrasah Al-Hidayah ini terus dijaga dan dilestarikan kalau perlu dibuat lebih maju , karena Madrasah sangat diperlukan keberadaannya. kalau tidak , generasi kita akan rusak dan kita sebagai orang tua sangat rugi jika tidak mendidik anak dengan ajaran Agama, jangan lupa berkirim do'a kepada al-Maghfurlahu KH ZUBAIR ABRORI yang merupakan perintis dari Ponpes ini. Perbanyaklah membaca sholawat karena sholawat itulah yang akan menjadi Nur ( cahaya ) pada saat kita membutuhkan pertolongan di akhirat nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar dan pertanyaan disini